Rekor Baru Piala Dunia, 29 Laga Tanpa Hasil 0-0

rekor piala dunia

topmetro.news – Gol ibarat nyawa dalam sebuah pertandingan sepak bola. Dan perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia sekarang ini menjadi turnamen yang ‘paling hidup’ dalam sejarah.

Sampai hari ke-10 dengan partai terakhir antara Jerman melawan Swedia, atau sebanyak 29 pertandingan, tidak ada satu pun laga yang berakhir imbang tanpa gol.

Ini merupakan rekor baru. Memecahkan rekor sebelumnya yaitu 26 pertandingan tanpa hasil 0-0 yang tercipta cukup lama yaitu pada Piala Dunia 1954 di Swiss.

Kepastian rekor baru itu terjadi ketika Belgia menggasak Tunisia 5-2 Sabtu (23/6/2018) kemarin. Gol pertama yang dicetak Eden Hazard di Moskwa memastikan 27 laga dengan gol di waktu normal.

Pendekatan Menyerang

Setelah itu disusul hasil 2-1 antara Meksiko melawan Korea Selatan. Lalu hasil 2-1 Jerman mengalahkan Swedia untuk memperpanjang rekor menjadi 29 pertandingan.

Rupanya, para pelatih zaman sekarang lebih suka memakai pendekatan menyerang dengan kebanyakan memakai pola 3-5-2. Bukan 4-4-2 yang banyak dipakai dulu. Pola ini lebih membuka celah di sisi pertahanan. Namun di sisi lain juga memungkinkan tim untuk lebih mampu membongkar pertahanan lawan.

Selain itu, sistem video assistant referee (VAR) juga berkontribusi menambah gol penalti. Karena wasit lebih yakin saat menunjuk titik putih dengan dukungan rekaman video yang sah digunakan untuk mengambil keputusan atau membatalkannya.

Dengan 71 gol dari 29 pertandingan, rata-rata gol per laga adalah 2,4. Meskipun kurang produktif dibanding 2,7 gol pada Piala Dunia 2014, tetapi lebih tinggi dibandingkan ajang 2010 (2,3 gol).

Turnamen masih panjang karena penyisihan grup bahkan belum selesai. Sehingga rekor ini berpeluang dipecahkan lagi.

Serbia Keluhkan Wasit

Sementara, Persatuan Sepak Bola Serbia mengajukan banding ke badan sepak bola dunia (FIFA) terkait kepemimpinan wasit Felix Brych. Ketika itu timnya kalah 1-2 dari Swiss pada laga grup E Jumat. Sehingga terancam gagal ke babak 16 Besar Piala Dunia 2018.

“Kami telah mengajukan tujuh rekaman video yang jelas menunjukkan kecenderungan Brych membuat keputusan yang merugikan tim kami,” demikian pernyataakan Persatuan Sepak Bola Serbia, Minggu (24/6/2018).

“Tayangan rekaman itu menunjukkan adanya standar ganda dari Brych dalam pemberian kartu kuning. Ia dengan cepat memberi kartu itu kepada pemain kami. Sedangkan pada kasus yang sama ia tidak memberi kartu itu kepada tim lawan.”

“Komplain utama Serbia adalah keputusan wasit tidak memberi hadiah penalti bagi Aleksandar Mitrovic pada babak kedua, ketika kedudukan 1-1. Dalam insiden itu wasit memilih untuk tidak menggunakan bantuan video (VAR),” kata pernyataan itu.

Gol dari pemain Swiss Xherdan Shaqiri pada perpanjangan waktu memberi Swiss menang 2-1 pada pertandingan itu.

Dengan kekalahan itu, berarti Serbia harus menang lawan Brazil pada pertandingan terakhir grup E Rabu mendatang jika ingin lolos. Jika hasilnya nanti seri, Serbia untuk lolos harus dengan syarat Swiss kalah lebih dari satu gol atas Kosta Rika. (TM-RED)

sumber: beritasatu.com

Related posts

Leave a Comment